Senin, 09 Januari 2012

BURUH PABRIK

Suara mesin-mesin itu
seolah-olah irama musik
yang melantunkan melodi kepedihan

Dari pagi hingga siang
dari siang hingga malam
dari malam hingga pagi

Namun...
cucuran upahmu
tak sederas keringatmu
kepingan rupiah yang kau dapat
tak sebanding dengan jasamu
kesetiaan yang kau abdikan
tak setara dengan penghargaan untukmu

Buruh...
termarjinalkan oleh kaum kapitalis
tak berdaya perjuangkan hak
terkungkung tembok-tembok pabrik
terbungkam paradigma perusahaan

Buruh...
potret buram perekonomian bangsa
cermin retak kesejahteraan rakyat


Selasa, 13 Mei 2008
Tangerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.