Senin, 26 Maret 2012

DZIKIR DAN DOA SETELAH SHALAT

Akhir-akhir ini aku baru sadar kalau sekarang shalatku itu lama. Sebenarnya bukan shalatnya yang lama sih, tapi waktu dzikir dan doa setelah shalat. Padahal waktu kecil dulu, aku sering ‘ngerasani’ almarhum kakekku. “Mbah itu kalau shalat lama”, kataku kala itu. Memang kakekku kalau shalat bisa 15-30 menit untuk sekali waktu shalat. Lama waktunya itu ketika selesai shalat. Pada saat itu aku tidak tahu kalau kakekku itu sedang berdzikir dan berdoa. Sedangkan aku yang waktu itu masih duduk di bangku sekolah dasar kalau shalat bisa dibilang kilat, 5 menit selesai. Bahkan mungkin enggak sampe 5 menit tuh. Boro-boro dzikir, berdoa aja enggak. He he he... Ya... maklumlah, itu mungkin karena aku masih kecil yang pikirannya masih main aja. Bahkan shalat pun sering bolong-bolong. Aku masih ingat almarhum kakekku suka menyindir alasan enggak shalat, kalau shalat shubuh belum bangun, shalat dhuhur capek pulang sekolah, shalat ashar waktunya main, shalat maghrib waktunya belajar, shalat isya udah ngantuk. Kalau inget itu jadi geli sendiri.

Hmmm... tapi sekarang pun kadang-kadang masih ‘bandel’ juga. Masih juga suka menunda-nunda waktu shalat. Padahal ni kuping denger juga tuh suara adzan. Tapi mata masih melotot di depan layar HP. Sibuk dengan facebook dan twitter. Bahkan kalau lagi buru-buru, shalat jadi ga khusuk dan doa pun sekadarnya. Malah kalau setannya berhasil menguasai nih, shalat kadang masih bolong. Sadar juga sih sebenarnya kalau salah. Nah... ntar giliran kalau lagi sedih atau lagi ada masalah, baru deh rajin tuh shalatnya dan banyak dzikir. Memang Allah selalu punya cara buat mendekatkan kembali hamba Nya yang sedikit berpaling dari Nya.

Seiring bertambahnya usia dan pengetahuan yang didapat, mulai deh memahami makna dan manfaat dzikir dan doa setelah shalat. Eh, pada hal waktu kecil kan sebenarnya udah diajarin juga ya makna dan manfaat berdoa. Ya... namanya juga anak-anak. He he he... Seingatku, aku mulai lama shalat itu sejak akhir-akhir kuliah pada saat mengerjakan Tugas Akhir. Dan sampai sekarang selalu bertambah macam-macam dzikir dan doa yang ku baca, walaupun belum konsisten sih.

Kurang lebih setahun yang lalu, waktu aku lagi shalat isya, salah satu teman kosku baru pulang dari kerja dan langsung masuk ke kamarku. Pada saat itu aku sudah selesai shalat dan sedang membaca doa. Namun, karena aku tahu ada temanku datang, aku merasa ga enak kalau dia menunggu terlalu lama, maka aku mempersingkat doa yang kubaca. Ketika aku sudah selesai, temanku itu malah berkata, “Lho kok sudah doanya? Ayo doa lagi, aku ga apa-apa kok di sini. Minta aja yang banyak.” Mendengar perkataannya aku cuma nyengir. Baru sekarang aku sadar, kalau ternyata banyak sekali yang ingin aku minta dari Nya. Beberapa waktu yang lalu aku membaca kalau ada ayat yang menunjukkan bahwa Allah itu senang kalau hamba Nya itu berdoa dan meminta kepada Nya.

Terkadang aku sadar juga kalau masih suka asyik dengan facebook dan twitter. Mungkin lebih banyak waktuku untuk bermain facebook dan twitter dibandingkan waktu untuk beribadah kepada Nya. Semoga saja dengan berkembangnya teknologi informasi ini tidak membuat aku lupa dan menjauh dari Nya. Serta dapat memanfaatkan waktu dengan lebih baik lagi.


Minggu, 25 Maret 2012
Jongkang Jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.