Rabu, 10 Februari 2021

KENANGAN TULISAN KAMU


Diantara tulisan-tulisan yang pernah kamu posting. Cuma tulisan ini yang aku anggap tentang kita. Dan cuma tulisan ini yang masih ada di browser. Tulisan-tulisanmu yang lain, setelah aku baca ya aku hapus. Baca tulisan ini buat aku nangis. Karena sekarang kenyataannya beda.

Aku memang ga bisa seperti yang kamu harapkan. Masalah kita bukan cuma karena ada corona. Tapi aku yang harus bekerja di lain kota denganmu, karena aku jadi tulang punggung orang tuaku. Sedangkan aku untuk mencari kerja di sana juga ga mudah. Dan kamu juga ga bisa meninggalkan mamamu untuk pindah mencari kerja di sini. Ya .. kamu memang harus berbakti sama mama kamu. Untuk hubungan jarak jauh ketika sudah menikah pun kita keberatan. Biaya jadi alasannya.

Aku tau kamu mengharapkan istri yang bisa tinggal di rumah mama kamu. Agar bisa menemani dan merawat mama kamu. Aku juga tau kamu ga ada uang banyak buat ongkos ke surabaya, buat beli cincin, buat biaya walimahan. Bahkan mungkin kamu punya hutang pinjaman online. Corona cuma jadi alasan aja.

Mamaku sadar bahwa anak perempuannya kelak menikah harus ikut suaminya. Tapi kita juga ga berdaya dengan kondisi sekarang ini. Yang aku kecewa adalah caramu memutuskan. Kamu datang dengan baik-baik. Kenapa kamu memutuskan dengan tidak baik.


Rabu, 10 Februari 2021
Mayong - Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.