Jumat, 12 April 2019

PILPRES 2019

Sudah jengah sekali dengan segala hiruk pikuk politik selama beberapa bulan ini. Perkembangan jaman dan teknologi membuat politik sekarang berbeda dibanding dulu sebelum ada internet dan sosial media. Masyarakat sekarang jadi lebih aktif mengamati tingkah polah para pelaku politik dan mengomentarinya via media sosial. Namun yang membuat tidak nyaman tentunya komentar yang mengandung hujatan dan celaan. Karena bagaimana pun juga manusia tidak pernah ada yang sempurna. Dan sifat umum manusia adalah apabila tidak menyukai seseorang, apapun kebaikan yang diperbuat orang tersebut tidak akan nampak. Sebaliknya, kesalahan sekecil apapun akan menjadi celah untuk menjatuhkannya.

Mengenai pemilihan presiden, setiap orang pasti mempunyai pertimbangan masing-masing dalam menentukan pilihannya. Manusia dikarunia akal untuk berpikir, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan hati untuk merasa. Masyarakat sekarang lebih bisa menentukan siapa calon presiden yang akan dipilihnya berdasarkan banyak hal. Bukan hanya semata karena faktor mengagumi sang calon pemimpin bangsa. Karena setiap manusia pasti ada kurang lebihnya. Sang calon presiden pun pasti punya sisi baik dan sisi buruk. Dalam menentukan pilihan, selain program kerja dari masing-masing calon presiden, masyarakat juga melihat siapa yang memiliki sisi kebaikan lebih banyak. Siapa saja orang-orang yang berada di sekitarnya. Bagaimana sikap, perkataan, dan tingkah laku orang-orang yang berada di sekitarnya tersebut.
Dengan mata hati, masyarakat juga meyakinkan bahwa pilihannya akan membawa Indonesia lebih baik, makmur, dan sejahtera.

Dan satu hal yang pasti, Allah telah mengatur segala sesuatu di muka bumi ini. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Apa pun yang terjadi, siapa pun yang nanti jadi presiden, itu sudah pasti atas kehendak Allah.


Jumat, 12 April 2019
Mayong, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.