Selasa, 23 Juli 2019

3 TAHUN DI JEPARA

Tanggal 18 juli kemarin tepat 3 tahun aku kerja di sebuah pabrik sepatu di Jepara. Ga kerasa bisa sampai selama ini. Waktu itu aku sedang menganggur, karena perusahaan tempatku kerja sebelum ini di Jogja, tutup. Aku pun mencari-cari informasi lowongan kerja lewat teman-teman. Dan salah satu atasan sewaktu kerja di Bogor, memberi tahu kalau salah satu kawan kerja di Bogor resign dan pindah ke Jepara. Kemudian aku menghubungi kawan tersebut dan meminta bantuan agar bisa melamar kerja di perusahaan tersebut.

Ingat sewaktu kawan tersebut memberi tahu untuk datang melakukan interview, aku hanya punya sisa uang sedikit dari sisa gaji di perusahaan yang lama. Ayah ibuku juga uangnya hanya cukup untuk keperluan makan. Akhirnya aku menjual satu-satunya kalung yang ku punya untuk biaya ke Jepara dan keperluan hidup sampai menerima gaji di tempat yang baru.

Pertama kali ke Jepara diantar oleh ibuku. Karena ibuku ga mau anak perempuannya pergi sendirian ke kota yang belum pernah dikunjungi, dan tak ada saudara di sana.

Dulu tempat ini sepi. Kos-kosan dekat pabrik masih jarang. Begitu juga dengan warung makan. Di pabrik, baru ada gedung main office, itu pun baru lantai 1 yang sudah bisa digunakan, bangunan factory 1, bottom 1, kantin, gudang chemical, mess karyawan, dan mess korea. Saat itu sedang dibangun factory 2. Selain itu masih berupa tanah merah.

Sekarang setelah 3 tahun, tempat ini sudah berubah. Sudah ada bangunan factory 3, factory 4, dan bottom 2. Ada lapangan bola juga, yang sekarang digusur, dan sedang dibangun gedung untuk factory. Pun dengan mess karyawan juga mengalami hal yang sama.

Keadaan di sekitar pabrik juga mengalami perubahan. Sekarang banyak dibangun kos-kosan dan juga warung makan. Banyak pedagang-pedagang berjualan di sekitar pabrik.

Dulu waktu pertama kali masuk kerja, karyawan yang ada sekitar 300 orang. Dan sekarang sudah mencapai 13 ribu orang. Membuat macet jalan setiap pagi dan jam pulang kerja.

Selama 3 tahun ini sudah banyak juga kawan-kawan yang resign. Dan sebenarnya aku juga menginginkan hal yang sama. Hanya saja belum mendapatkan pekerjaan yang baru. Entah sampai kapan aku berada di sini.

Akhir-akhir ini aku merasa jenuh dengan rutinitas pekerjaan. Ditambah dengan atasan-atasan yang memang dari dulu sering buat karyawan merasa ga nyaman. Bukannya tidak bersyukur dengan pekerjaan yang ada, tapi ya memang sebenarnya kan usiaku ini waktunya mengurus suami dan keluarga. Namun sampai sekarang aku masih sendiri juga.

Tuhan .. tanpa aku ucapkan, Engkau pasti tahu apa yang ku inginkan.


Selasa, 23 Juli 2019
Mayong, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.