Kamis, 28 Mei 2020

CINTA AJA ENGGAK CUKUP

Setelah kita ketemu yang pertama, dan tanteku yang di bekasi tau, dia telpon. Banyak hal yang ditanyakan. Tentang kamu dan keluargamu. Dia juga bertanya apakah aku dan kamu sepemikiran ? Karena berumah tangga itu dibilang mudah ya enggak juga, dibilang susah ya enggak juga. Cinta aja enggak cukup. Seiman dan sepemikiran itu penting juga. Karena menikah itu untuk waktu yang lama, sampai akhir hayat.

Bahkan cintamu pun masih aku ragukan. Kata sayang gampang kamu ucapkan. Tapi waktu aku liat IG mu, masih ada foto mantan kamu. Males jadinya follow IG kamu. Sebenernya cinta dan sayang kamu ke aku itu beneran tulus ga sih ?

Waktu aku cerita soal adek kamu, tanteku heran karena pacaran segitu lamanya ga nikah-nikah. Kalau aku yang herannya, kenapa adek kamu ga tinggal di rumah ?

Dari ibuku yang jadi pertanyaan adalah pekerjaan. Karena ibuku ga mau anaknya hidup susah. Dan intuisi seorang ibu tau kalau aku dan kamu jarang berkomunikasi. Ibuku bilang, kalau orang lagi jatuh cinta pengennya komunikasi terus tiap hari, tapi ini malah jarang-jarang. Dan aku merasa kamu hubungi aku kalau ada perlunya aja.

Kamu ada kegiatan apa di luar kerjaan juga ga pernah cerita. Kapan hari kamu bilang mau bikin usaha sama temen kuliahmu. Ku tanya bidang usahanya, kamu bilang keuangan. Aku ga jelas maksudnya. Sepenangkapan pikiranku semacam pinjaman. Kalau pinjaman gitu pasti ada bunganya. Aduh .. aku ga mau ya hasil dari riba.

Beberapa waktu yang lalu, ada salah satu orang marketing telpon. Sebelum nanya masalah pekerjaan, dia tanya apa aku masih di sini. Karena kabar yang beredar kan aku mau pindah ke rembang. Trus aku bilang kalau sepertinya aku ga jadi pindah ke rembang. Karena aku ada rencana menikah. Dan pastinya ikut suami. Dia kemudian tanya tinggal di mana. Aku jawab, orang batak tinggal di depok. Jadi aku mau cari kerja di depok. Lalu dia bilang, orang batak kan keras, yakin ? Trus di depok kayaknya jarang industri. Walaupun dia orang lain, sepertinya dia khawatir aku diperlakukan kasar.


Sabtu, 2 Mei 2020
Mayong, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.