Minggu, 25 Oktober 2020

HUTANG

Waktu mau lebaran kemarin, aku sebagai anggota koperasi di pabrik dapet bingkisan lebaran. Aku cerita sama ibuku. Trus aku bilang, sebenernya bisa belanja hutang di koperasi. Nanti bulan berikutnya dipotong gaji. Ibuku bilang, jangan dibiasakan hutang.


Aku memang ga pernah belanja di koperasi. Dan sampai sekarang ga punya kredit apapun. Memang dari dulu aku ga mau beli apa pun secara kredit. Jadi inget waktu kerja di Tangerang. Tanteku yang di Bekasi nyaranin aku ambil motor kredit. Maksudnya biar gajinya kelihatan dalam bentuk barang.

Aku ga mau ambil kredit motor bukan karena aku ga bisa naik motor. Tapi karena gajiku pas-pasan. Hanya cukup buat biaya hidupku. Selain itu mikir juga kalau seandainya ga kerja, gimana bayar cicilannya. Dan memang aku kerja di Tangerang juga cuma 1,5 tahun.

Di pabrik, banyak orang-orang yang membeli hp secara kredit. Aku kurang suka cara seperti itu. Selama ini aku kalau beli hp secara tunai. Jadi ga ada beban pikiran bayar cicilan tiap bulan. Ga ada uang ya beli barangnya ditunda dulu. Ada uang baru deh beli barangnya.

Ibu kos di sini suka beli barang secara kredit. Termasuk kasur spring bed kos juga dibeli secara kredit. Aku ingat, dulu ibu kos bilang beli kasur kredit 2 tahun. Ga kerasa aku di sini udah 4 tahun. Berarti kasur ini udah lunas.

Aku juga ga suka kartu kredit. Jadi inget kamu pernah nanyain aku punya kartu kredit ga. Kalau misalnya aku punya, kayaknya kamu mau beli sesuatu pakai kartu kreditku gitu ?? Seingetku dulu pernah baca juga statusmu kalau kamu ada hutang online. Apa itu sebabnya kamu punya beberapa nomer hp, buat transaksi hutang online kayaknya. Duh .. mending hidup sederhana aja deh. Dari pada punya beban hutang.

Aku pernah beberapa kali pinjam uang pada temanku. Tapi ga lama aku balikin. Dulu jaman kerja di Tangerang, pernah pinjam uang om ku. Dan om ku akhirnya mengikhlaskan utang itu. Dia berkata ga usah dibalikin.

Pernah ngobrol sama temanku, kalau aku lebih suka pinjam uang sama teman atau saudara, dari pada hutang bank. Karena hutang bank itu selain berbunga juga bayarnya harus sesuai waktunya. Sedangkan kalau pinjam ke teman atau saudara, selain ga berbunga juga bayarnya sesuai keadaan kita.

Tapi temanku itu bilang, kalau dia lebih suka hutang bank dari pada pinjam teman atau saudara. Karena kalau hutang sama teman atau saudara, suatu saat bisa diungkit. Memang tergantung orangnya, ada yang mengungkit soal utang piutang.

Beberapa waktu yang lalu ibuku cerita kalau punya hutang sama temannya. Tapi sama temannya itu boleh ga dibayar. Entahlah cerita itu benar atau enggak. Karena ibuku orangnya suka bercerita bohong.

Aku selalu berdoa agar aku dan keluargaku dilindungi dari hutang. Dan apabila terpaksa punya hutang, berdoa agar bisa membayar hutang tersebut.


Rabu, 9 September 2020
Mayong, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.