Minggu, 25 Oktober 2020

ORANG GA BERTANGGUNG JAWAB

Beberapa hari yang lalu aku mimpi om kamu dan istrinya seperti menemui aku. Entah kenapa kok bisa mimpiin mereka. Padahal ga mikirin mereka juga.


Yang aku sebel itu kamu dan om kamu seperti orang yang tidak bertanggung jawab. Sampai sekarang dari kalian ga ada yang menghubungi aku perihal rencana ke rumah. Harusnya om kamu sebagai orang yang mengenalkan kamu juga ikut bertanggung jawab.

Kalau orang yang berpendidikan dan tau etika, harusnya bilang mau gimana kelanjutannya. Apalagi kamu sudah menemui orang tuaku. Enggak dibiarkan seperti ini. Semua orang pada nanya gimana acaranya. Dan aku ga bisa jawab. Ke orang-orang di sini aku cuma bilang masih corona. Kalau ke orang tua dan saudara-saudara, selain karena corona aku juga bilang kalau kamu ga kerja jadi ga punya uang.

Padahal di sini acara pernikahan masih bisa berjalan. Karena corona ga akan hilang. Masih akan tetap ada. Mereka ada yang menunda acara pernikahan, tapi ga lama. Bahkan teman kerjaku di sini ada yang suaminya polisi dinas di jakarta. Bulan agustus lalu mereka akad nikah. Memang resepsinya ditunda bulan depan.

Beberapa waktu yang lalu, ibu kos sempet nanya kok kamu ga dateng ke sini nengokin. Aku cuma bilang masih corona. Dalam hati aku bilang kalau kamu ga punya uang. Jangankan dateng, telpon aja ga pernah. Kebangeten ya.

Yang aku heran, kamu ataupun mama kamu kan sudah sering datang ke acara pernikahan. Harusnya sudah bisa memikirkan dan menyiapkan segala sesuatu untuk pernikahan. Maksudnya biaya.

Aku inget kamu pernah bilang, nggadein jam tangan harga 3 juta di warung buat beli beras. Nah .. beli jam tangan aja bisa sampe seharga 3 juta. Aku aja jam tangan 50 ribuan. Karena mikirnya buat apa jam tangan mahal-mahal. Yang penting fungsinya dan aku suka modelnya. Kamu lebih mementingkan gaya hidup dibanding kebutuhan hidup.


Minggu, 25 Oktober 2020
Mayong, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.