Minggu, 25 Oktober 2020

KELAKUAN LAKI-LAKI

Sebenernya udah lama pengen nulis ini. Tapi belum ada mood buat nulisnya. Dulu waktu di grup, pernah ibu-ibu itu pada ngomongin soal temennya yang bukannya sedih ditinggal mati suaminya, tapi malah senang. Ternyata semasa hidupnya, si suami sering menyakiti istrinya.


Dan mama kamu pun pernah cerita di grup itu bagaimana perasaannya terhadap kelakuan suaminya. Harusnya dari pengalamannya dia bisa mendidik anak-anaknya yang kesemuanya laki-laki, bagaimana bersikap dan memperlakukan perempuan. Dan juga bagaimana kelak ketika sudah menikah.

Tapi aku tidak melihat hal itu padamu. Kelakuanmu ya menyakiti perempuan. Seharusnya sebagai perempuan, mama kamu mengerti perasaan perempuan yang kelak akan jadi menantunya.

O iya, mama kamu itu juga belajar agama. Om kamu juga ada yang ustadz kan. Ngajarin ga sih ke anak-anaknya soal hutang. Mama aku sering mewanti-wanti aku agar jangan berhutang. Walaupun dia sendiri juga berhutang. Tapi untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Bukan buat gaya hidup. Dan mamaku selalu berusaha untuk membayar hutang.


Minggu, 25 Oktober 2020
Mayong, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.