Kamis, 05 Maret 2020

SHALAT HAJAT

Sekitar bulan juni tahun lalu, aku ngobrol sama teman kos waktu kerja di Jogja via DM IG. Dia duluan yang menanyakan kabar. Trus dia bilang kalau tahun kemarin itu jadi tahun terakhir dia kerja di Jogja. Dia mau nikah dan tinggal di Solo. Dia memang orang Solo. Dan kebetulan suaminya juga orang Solo. Tapi waktu itu posisi calon suaminya masih kerja di luar jawa. Katanya setelah nikah mau kerja di Solo.

Aku bilang sama dia, akhirnya ketemu jodohnya juga. Karena aku tau beberapa kali dia kandas dalam menjalin hubungan. Trus dia mendoakan agar aku juga cepat ketemu jodoh. Lalu dia menyarankan aku untuk shalat hajat malam. Dia bilang kalau dulu dia shalat hajat setiap malam. Dan doanya minta dimudahkan jodohnya. Akhirnya ketemu.

Dia kemudian menanyakan sekarang aku lagi dekat sama siapa. Aku bilang lagi dekat sama kamu. Padahal waktu itu aku dan kamu sedang tidak ada komunikasi. Dan kita juga belum ketemu.

Beberapa waktu setelah itu, aku lihat ada perempuan live di FB dan nge-tag kamu. Sejak itu aku berfikir untuk melupakan kamu. Dan doa setiap selesai shalat, aku minta jodohku didatangkan sebelum tahun 2019 berakhir. Selama itu, ga ada laki-laki yang mendekati. Dan tiba-tiba aja kamu menghubungi aku lagi. Lalu kamu datang menemui aku sebelum tahun 2019 berakhir. Ya .. cuma kamu. Aku jadi bertanya-tanya apa iya, kamu jodohku ?

Setelah pertemuan itu, aku berdoa ingin menikah sebelum puasa tahun 2020. Tapi entahlah .. Sebenarnya menikah itu mudah. Tapi kebiasaan adat dan lain sebagainya yang membuat jadi ribet. O iya, dan temanku ini sudah menikah bulan Januari kemarin.

Ngomong-ngomong soal shalat hajat, jadi inget waktu adek sepupuku yang di Ungaran nikah. Pagi itu sebelum acara akad nikah, aku yang sedang di kamar adek sepupuku melihat tanteku yang notabene ibu adek sepupuku shalat hajat. Setelah selesai shalat, dia bilang ke aku kalau semenjak ada rencana adekku menikah dia selalu rutin shalat hajat. Karena dia ingin acaranya berjalan lancar, ga ada halangan.


Kamis, 5 Maret 2020
Mayong, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.