Kamis, 26 September 2019

2019, TAHUN DUKA INDONESIA

Tahun ini Indonesia berduka. Banyak tokoh-tokoh yang berpulang. Ustad Arifin Ilham, Bu Ani Yudoyono, Mbah Moen, dan sekarang Pak Habibie. Sosok orang-orang baik pergi meninggalkan dunia ini di kala kondisi bangsa sedang sakit.

Sedih rasanya mendengar kabar meninggalnya Pak Habibie. Setiap membaca berita tentang Pak Habibie, terutama kisah cintanya, air mata ini langsung mengalir.

Ya .. kisah cinta Pak Habibie dan istri tercinta membuat iri semua orang, terutama kaum hawa. Bukan karena Pak Habibie jenius, tapi karena Pak Habibie setia. Bahkan hingga Ibu Ainun telah meninggal pun, cinta Pak Habibie tak pernah pudar. Dan semasa Ibu Ainun masih hidup hingga Ibu Ainun telah tiada, tak sedikitpun Pak Habibie berpaling.

Sekitar tahun 2012, sewaktu aku kerja di semarang, aku mendapatkan film Habibie & Ainun dari perawat di klinik tempat aku kos. Kebetulan ada laptop kantor. Aku mengcopy film tersebut dan menontonnya. Pastinya aku terharu ketika menonton film tersebut.

Bagi generasi 80 - 90 an, Pak Habibie merupaka tokoh idola. Anak-anak kecil di masa itu ketika ditanya mengenai cita-citanya, banyak yang menjawab ingin seperti Pak Habibie.

Sekarang hanya cerita dan jasa-jasa tentang beliau yang akan dikenang. Teriring doa yang dipanjatkan oleh seluruh rakyat Indonesia untuk sang pahlawan.

Ya Allah ampunilah semua dosa-dosa beliau, terimalah semua amal ibadah beliau, masukkanlah beliau ke dalam surgaMu, dan pertemukanlah kembali beliau dengan istri tercinta, kekasih hatinya, belahan jiwanya, cinta sejatinya.


Rabu, 11 September 2019
Mayong, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.